Scroll untuk baca artikel
       
HeadlineBirokrasiInspirasi

Perjuangan yang Menuai Hasil, Kisah Haru Burhanuddin dan Ahmad Yani

160
×

Perjuangan yang Menuai Hasil, Kisah Haru Burhanuddin dan Ahmad Yani

Sebarkan artikel ini

Rumbia, infobombana.id – Sebuah babak baru dalam sejarah Bombana telah terukir. Burhanuddin dan Ahmad Yani, pasangan yang dikenal dengan jargon “BERANI”, akhirnya dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta. Perjalanan panjang dan penuh rintangan dalam Pilkada Bombana 2024 akhirnya membuahkan hasil.

Sejak awal, jalan yang ditempuh Burhanuddin dan Ahmad Yani tidaklah mudah. Mereka memulai perjuangan politik dari wilayah pesisir, merambah pinggiran kota, hingga menembus jantung ibu kota kabupaten di Kecamatan Rumbia. Segala bentuk hambatan menghadang, mulai dari kesulitan mendapatkan dukungan partai hingga cemoohan dan hinaan di media sosial.

Perjuangan mereka benar-benar bisa dijadikan panutan bagi kalangan politisi lainnya. Selama masa tahapan Pilkada, seolah tak ada ruang kosong di hari-hari Burhanuddin dan Ahmad Yani untuk berbahagia dan bersantai dengan keluarganya. Yang ada, hanyalah momen bahagia yang mereka ciptakan dengan berbagi kebahagiaan ke masyarakat. Baik warga yang kesehariannya menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah dilaut, alias warga nelayan, maupun untuk puluhan ribu warga Bombana yang bergelut sebagai petani di desa terpencil.

Tak sedikit warga yang merasa bahagia dan salut saat berjumpa dengan mereka. Sebab, mereka rela berpanas-panasan, menyeberangi jembatan titian menuju warga bajau, mendaki gunung serta menapaki jalur-jalur terjal dan menyeberangi sungai demi menjangkau pundi-pundi suara dan meraih perhatian masyarakat di Bumi Wonua Bombana.

Tak jarang pula, keduanya larut dalam keharuan saat mengingat betapa beratnya perjuangan mereka. Malam-malam tanpa tidur, hari-hari yang dihabiskan tanpa sempat makan, semua mereka jalani dengan tekad yang bulat yakni membawa perubahan nyata bagi Bombana.

Menghadapi Tantangan dengan Keteguhan Hati

Dihujani kritik tajam dari kubu rival, pasangan “BERANI” tetap teguh. Mereka disebut hanya angin sepoi-sepoi, dianggap tak memiliki peluang menang karena partai pengusung mereka dinilai lemah. Namun, justru kata-kata meremehkan itulah yang membakar semangat mereka untuk terus bergerak dan meraih dukungan masyarakat.

Hasilnya? Kemenangan telak. Dengan perolehan 51.053 suara dari sekitar 94 ribu suara sah, mereka berhasil mengungguli dua pesaing utama mereka, Andi Nirwana Sebbu-Heryanto dan Hasrat Haji Nabi-Rifai Gunawas. Kemenangan itu menjadi bukti bahwa kepercayaan rakyat lebih kuat dari sekedar prediksi dan cemoohan.Kini, setelah resmi menjabat, Burhanuddin dan Ahmad Yani membawa harapan baru bagi Bombana.

Kemenangan pasangan ini ternyata telah lama dinantikan warga di bumi munajah itu. Salah satunya luapan bangga datang dari seorang pemilik warung makan di sekitar Alun-alun RTH Bombana. Pria yang tak mau disebutkan namanya itu menggambarkan bagaimana perjuangan pasangan ini membawa dampak nyata bagi masyarakat.

“Saya bangga dan bersyukur. Sejak bapak Burhanuddin menjabat sebagai Pj. Bupati Bombana tahun 2022-2023, pusat kota mulai hidup. Dulu, ada pelancong dari Jakarta yang heran melihat kondisi kota kami, tapi kini wajah Bombana jauh lebih tertata dan ramai. Lampu-lampu menerangi jalan, dan masyarakat mulai berkumpul menikmati suasana kota yang lebih hidup,” ungkapnya penuh haru.

Perjalanan Burhanuddin dan Ahmad Yani yang telah sampai pada titik ini, menjadi sebuah contoh bahwa dengan niat yang tulus dan perjuangan tanpa henti, kepercayaan rakyat akan menjadi kekuatan terbesar. Kini, mereka siap menata Bombana menuju masa depan yang lebih baik.

Hikmah Memuliakan Sang Istri

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Burhanuddin-Ahmad Yani merupakan sosok kekasih dari Fatmawati Kasim Marewa (istri Burhanuddin) dan Henny Setiawati (istri Ahmad Yani). Hadirnya dua wanita di kehidupan mereka ini menjadi sang ratu yang setia menemani.

Luapan cinta dan bahagia bagi kekasih mereka yang terkadang membuat emosi mereka memuncak, terutama saat berorasi kampanye. Air mata Burhanuddin kerap kali berlinang hingga merubah suasana menjadi penuh haru. Burhanuddin menangis saking cintanya dengan sosok pendamping hidupnya yang selalu menemani dan menyayangi dirinya sepenuh hati. Luapan tangisnya memuncak saat dirinya membawakan sambutan dalam setiap perjalanan safari politiknya.

“Ada seorang perempuan yang selama ini memberikan saya dorongan, dan Insya Allah saya doakan mudah-mudahan istri saya yang selama ini mendampingi menjadi seorang perempuan yang kuat, yang bisa memberikan kesejahteraan di Kabupaten Bombana, ” ungkap Burhanuddin dengan suara bergetar dan nada haru.

Burhanuddin kembali berucap bahwa hanya kekuatan Allah SWT dan ridho sang istri yang selama ini membuatnya tetap semangat dan bersabar. Hadirnya sosok ibu terbaik bagi dua orang anak itu menjadi sumber kekuatan bagi Burhanuddin untuk terus bangkit.

“Selama ini, setiap hati saya mulai susah, maka hanya dialah yang membuat saya semangat, saya juga ingin menyampaikan kepada kita semua agar mampu memperlakukan istri kita sebagai ratu, dengan izin Allah, maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, ” tambah Burhanuddin yang diiringi tepuk riuh masyarakat.

Burhanuddin dan Ahmad Yani sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana menyatakan sikap tentang kesiapannya membangun daerah Bombana dengan niat yang suci. Kata Burhanuddin, Bombana adalah separuh surga yang mesti di bangun dengan segala upaya demi kesejahteraan masyarakatnya.

“Insya Allah, Saya siap mewakafkan sisa-sisa hidup saya untuk mengabdikan diri untuk seluruh masyarakat Bombana,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!