
Rumbia, Infobombana.id – Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S. Pd., M. Si, memimpin Apel Siaga Kebangsaan yang dihelat di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (8/9/2025).
Pada kesempatam ini, Wabup menyampaikan empat pesan penting dari Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M. Si. Pesan itu menekankan agar pemerintah daerah bersikap bijaksana dalam menyikapi dinamika kebangsaan yang tengah diwarnai ketegangan sosial dan potensi konflik horizontal.
“Sebagaimana arahan dari Bapak Menteri Dalam Negeri, pemerintah daerah diminta untuk bertindak cepat, cermat, dan bijaksana dalam menyingkapi situasi kebangsaan yang membutuhkan kehati-hatian,” kata Ahmad Yani saat membacakan amanat Bupati.
Burhanuddin melalui pesan tertulisnya mengingatkan bahwa kondisi bangsa saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan, termasuk meningkatnya aksi unjuk rasa. Karena itu, ia meminta seluruh pihak menghadapi situasi dengan tenang, mengayomi, serta berpihak pada kepentingan rakyat.
Empat arahan utama yang disampaikan Bupati, yakni:
1. Menunda kegiatan yang bersifat pemborosan dan tidak berdampak langsung bagi masyarakat.
2. Menggelar kegiatan pemerintahan secara sederhana namun tetap bermakna serta menjangkau seluruh elemen masyarakat.
3. Memprioritaskan program pro-rakyat, seperti pasar murah dan penyaluran bantuan sosial.
4. Menghindari pernyataan provokatif yang dapat memperkeruh suasana, termasuk narasi yang berpotensi menimbulkan konflik sosial, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.
“Kabupaten Bombana adalah rumah kita bersama. Harmonisasi masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya aparat keamanan, tetapi seluruh komponen bangsa di Wonua Bombana,” ujar Ahmad Yani.
Ia juga menekankan pentingnya teladan, kesantunan, serta kedekatan pejabat dengan rakyat. “Jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai panggilan hati, bukan sekadar kewajiban. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, kita mampu melewati tantangan dengan damai, tenteram, dan bermartabat,” katanya.
Bupati Burhanuddin dalam pesannya mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa dan bekerja agar Indonesia, Sulawesi Tenggara, dan khususnya Kabupaten Bombana, tetap menjadi daerah yang aman, rukun, dan penuh harapan bagi rakyatnya.