Rumbia, Infobombana.id– Madah, memang tak akan pernah habis untuk mendeskripsikan tentang sosok Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto. Setelah menggenjot pengentasan berbagai kasus seperti stunting, inflasi, kemiskinan ektrim serta menggenjot program pemberdayaan nasyarakat, kini, ASN Kemendagri itu berupaya terus memacu Kabupaten Bombana menuju transformasi digital.
Jika ditelaah, iya memang. Sebab, dalam era digital saat ini, transformasi digital telah menjadi sebuah keharusan bagi setiap daerah yang ingin maju dan berkembang. Salah satunya Kabupaten Bombana. Daerah ini telah mekar selama 20 tahun dan sebentar lagi akan memasuki usianya yang ke 21 tahun setelah mekar di tahun 2003 silam
Selama dua dekade itu, sistem digitalisasi di daerah ini beleh dikata telah menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun. Sejak awal pemekaran Kabpaten Bombana mulai dari kendali Syafiuddin Dullah, Djaliman Mady, Atikurahman hingga Penjabat Bupati Edy Suharmanto, Bombana makin maju di ranah digital.
Dari total 10 mantan kepala daerah, baik difintif maupun penjabat,, empat diantaranya telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam hal transformasi digital. Mereka adalah H. Tafdil yang berpasangan Hj. Masyhura dan Johan Salim selama 1 dekade yakni pada 2012-2017 dan 2017-2022. Kemudian, Ir. H. Burhanuddin yang hadir dengan misinya yang super cepat karena dimatanya, sektor pembangunan di Bombana saat itu masih sangat berkategori dasar, baik pada sektor infrastruktur, ekonomi, hingga pelayanan publik.
Selanjutnya, di penghujung tahun 2023, Bombana berada dibawah kepemimpinan Pj. Bupati Edy Suharmanto. Selama setahun terakhir, dirinya telah menunjukkan komitmen kuat untuk melakukan berbagai inovasi,,utamanya dalam mengejar skala prioritas nasional, maupun prioritas daerah itu sendiri. Salah satunya ialah memaksimalkan keterbukaan pelayanan informasi publik.
Juru kunci dari pelayanan publik berada pada aspek digitalisasi.Edy Suharmanto bersama jajarannya melakukan upaya transformasi digital di berbagai sektor. Dengan visi dan dedikasi yang tinggi, Pj Bupati Edy mampu memacu Bombana menuju perubahan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Pj. Bupati Edy Suharmanto adalah implementasi e-Government. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), berbagai layanan pemerintahan kini dapat diakkses secara online. Hal ini mencakup pengurusan dokumen kependudukan, perizinan usaha, serta pembayaran pajak daerah. Transformasii ini tidak hanya mempermudah akses bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja dan transparansi di lingkungan pemerintahan, sehingga masyarakat dapat vetul-betu menikmati layanan yang cepat dan akuntabel.
Dari sudut Pandang pendidikan, sektor pendidikan di Bombana juga mengalami perubahan signifikan. Sekolah-sekolah kini minimal telah ditopang dengan fasilitas teknologi informasi. Begitupula guru dan siswa didorong untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Program merdeka belajar terus digenjot, serta literasi pendidikan yang membuat siswa dapat berekspresi dalam belajar, termasuk pelatihan bagi tenaga pendidik juga terus dilakukan untuk memastikan kompetensi mereka dalam menggunakan teknologi tidak kalah saing dengan kemampuan muridnya
Bombana Menuju Era Digital yang Lebih Maju
Bukti nyata atas upaya pengembangan teknologi digital di daerah itu dapat dilihat melalui ragam kegiatan. Salah satunya ialah kegiatan TP2DD di Kabupaten Bombana. Agenda ini bukan hanya sekadar program, melainkan langkah strategis menuju transformasi digital yang menyeluruh. Dengan konsistensi dalam elektronifikasi transaksi, Kabupaten Bombana diharapkan dapat menjadi pelopor digitalisasi di wilayah Sulawesi Tenggara dan terus membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan yang modern, efisien, dan transparan.
Pemerintah Kabupaten Bombana di bawah kepemimpinan Pj. Bupati Drs. Edy Suharmanto, M.Si siap membawa wilayah ini memasuki era baru digitalisasi yang lebih efisien, demi terciptanya pelayanan publik yang unggul dan kemajuan daerah yang lebih berkelanjutan.
Dukungan Penuh untuk Masyarakat dan Aparatur
Dalam sambutannya, Edy juga menekankan pentingnya peran seluruh perangkat paerah, khususnya pengelola pajak dan retribusi, untuk lebih aktif mensosialisasikan kemudahan pembayaran melalui kanal digital. Tak hanya itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga diharapkan dapat menjadi contoh dalam memanfaatkan transaksi digital untuk berbagai kewajiban, seperti pembayaran pajak daerah. Dengan begitu, budaya transaksi digital dapat tumbuh subur di Kabupaten Bombana.
Mengubah Wajah Transaksi Pemerintahan
Dengan dukungan TP2DD, Bombana terus melakukan inovasi untuk mengubah sistem transaksi keuangan daerah dari manual ke digital. Saat ini, beberapa kanal pembayaran digital seperti ‘QRIS’ dan kanal digital lainnya telah tersedia untuk memfasilitasi pembayaran pajak dan retribusi daerah. Langkah ini, menurut Edy, tak hanya memudahkan transaksi bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi keuangan daerah.
Penerapan ini sudah mulai membuahkan hasil. Indeks ETPD Kabupaten Bombana terus menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai 89,6% pada semester satu tahun 2024, naik 2,2% dibandingkan semester sebelumnya. Angka ini menunjukkan keberhasilan upaya pemerintah dalam meningkatkan implementasi transaksi digital di Bombana.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah bekerja sama dengan baik dalam mewujudkan target ini. Ke depan, kami berharap pencapaian ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” ucap Edy. (Adv)
