Rumbia, Infobombana.id – Kepolisian Resor (Polres) Bombana terus memperkuat komitmennya dalam membangun lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari pengaruh negatif. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi mengenai kenakalan remaja, pencegahan narkoba, dan perbuatan bullying di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Wahdah, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.45 WITA itu diikuti oleh 29 pelajar beserta para guru pendamping. Dari pihak kepolisian hadir Wakapolres Bombana Kompol Basri, S.H., Kabag SDM Polres Bombana AKP Prasadja, dan Kasat Binmas Res Bombana IPTU Ishak Masri. Sementara dari pihak sekolah, turut mendampingi guru SDIT Al Wahdah, Jusmiati, S.Pd., dan Nadia, S.Pd.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan edukasi mengenai bentuk-bentuk kenakalan remaja yang kerap muncul di lingkungan pelajar, serta dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba dan tindakan perundungan (bullying). Petugas juga memaparkan sanksi hukum yang dapat dikenakan kepada pelaku kenakalan remaja maupun penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya membangun pergaulan yang sehat sejak dini.
“Anak-anak harus tahu bahwa perbuatan seperti bullying dan penyalahgunaan narkoba bukan hanya melanggar norma, tapi juga bisa berujung pada masalah hukum. Karena itu, penting membangun karakter disiplin dan saling menghargai,” ujar Kompol Basri dalam arahannya.
Selain penyuluhan hukum, kegiatan ini juga diisi dengan sesi motivasi untuk menumbuhkan semangat belajar serta tekad para pelajar agar menjauhi perilaku negatif demi meraih cita-cita mereka.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari program pembinaan Polres Bombana dalam memperkuat edukasi hukum di lingkungan sekolah dasar. Melalui pendekatan edukatif seperti ini, kepolisian berharap sekolah-sekolah di Bombana dapat menjadi zona aman dari pengaruh narkoba dan tindakan bullying, serta menjadi tempat yang kondusif bagi tumbuhnya karakter generasi muda yang berintegritas.
