Rumbia, Infobombana.id – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polres Bombana bersama seluruh Polsek jajaran menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak, Rabu, (13 Agustus 2025).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Perum Bulog Kabupaten Bombana dan menghadirkan 13,95 ton beras yang dijual di bawah harga pasar.
Acara dimulai pukul 09.00 Wita dan dipusatkan di masing-masing Mapolsek. Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi, S.I.K., M.I.K memantau langsung jalannya kegiatan dengan berkeliling ke sejumlah lokasi bersama jajaran pejabat utama Polres dan Ketua Bhayangkari Cabang Bombana, Ny. Linda Wisnu Hadi.
“Ini bagian dari upaya kami membantu menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan terjangkau bagi warga, terutama jelang hari besar nasional,” kata AKBP Wisnu.
Dalam kesempatan ini, Perum Bulog menyalurkan 2.790 karung beras SPHP kemasan 5 kilogram yang dijual seharga Rp60.000 per karung. Beras tersebut dibagi di delapan Polsek, yakni Polsek Lantari Jaya (3 ton), Polsek Rumbia (1 ton), Polsek Rarowatu (1 ton), Polsek Poleang Timur (1,25 ton), Polsek Poleang (1 ton), Polsek Poleang Barat (3 ton), Polsek Kabaena (2 ton), dan Polsek Kabaena Timur (1,7 ton).
Sementara untuk lembelian dibatasi maksimal dua karung per orang dengan menunjukkan KTP untuk mencegah penimbunan dan memastikan pemerataan.
Kegiatan yang dibuka secara simbolis di Polsek Rumbia dan Polsek Lantari Jaya ini disambut positif warga. “Program seperti ini sangat membantu kami. Harapannya bisa lebih sering dilakukan, apalagi saat harga pangan sedang naik,” kata salah seorang warga Rumbia.
Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian kepolisian terhadap kondisi ekonomi warga. Langkah tersebut diharapkan mampu meredam gejolak harga pangan menjelang perayaan HUT RI.