Jakarta, Infobombana.id – Pemerintah pusat terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai upaya strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput.
Program ini didesain untuk memperkuat struktur ekonomi desa melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu, sekaligus menjadikan koperasi sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi nasional dari bawah.
Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian, lembaga, serta kepala daerah agar segera mengambil langkah-langkah komprehensif, terkoordinasi, dan terintegrasi dalam pelaksanaan kebijakan ini. Fokusnya mencakup pendirian, pengembangan, hingga revitalisasi koperasi di setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Salah satu kementerian yang memberi dukungan strategis dalam program ini adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Melalui kanal resmi Instagram-nya, ATR/BPN menyebutkan setidaknya lima poin penting sebagai bentuk dukungan terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih, yakni:
- Memberikan kepastian hukum hak atas tanah koperasi.
- Mencegah potensi sengketa dan konflik agraria.
- Mendukung akses pembiayaan koperasi.
- Mendorong peningkatan nilai aset koperasi.
- Menguatkan program pemberdayaan masyarakat desa.
“Pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih harus selaras dengan rencana tata ruang agar kegiatan yang dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk program ketahanan pangan, berjalan optimal,” tulis ATR/BPN dalam unggahan resminya.
Tak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga akan mengintegrasikan program ini dengan Reforma Agraria, melalui kolaborasi antara Kampung Reforma Agraria dan Koperasi Merah Putih.
Sejak tahun 2021 hingga 2024, program Kampung Reforma Agraria telah menjangkau 197 lokasi yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Ke depan, sinergi ini diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi dan keadilan agraria berbasis koperasi.