
Rumbia, Infobombana.id – Dalam lanskap organisasi yang kerap dipenuhi dinamika internal, terpilihnya kembali H. Kandamang, S.Pd., MM secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bombana periode 2025–2030 menjadi penanda penting: kepercayaan itu tak perlu diributkan jika sudah jatuh kepada yang layak.
Tanpa lawan, tanpa gesekan, dan tanpa kompromi kepentingan, forum pemilihan berlangsung dalam suasana demokratis dan kekeluargaan. Dukungan bulat dari para anggota bukan hanya bentuk legitimasi, tapi juga refleksi dari soliditas PGRI Bombana di bawah kepemimpinan Kandamang.
“Saya mengenal Pak Kandamang sejak saya menjadi Pj. Bupati Bombana. Beliau adalah figur yang bekerja dengan hati, tanpa pamrih,” kata Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, saat memberikan sambutan, Minggu (20/7/2025).
Pujian itu bukan basa-basi. Kandamang dikenal luas sebagai pemimpin yang tak hanya aktif memperjuangkan kesejahteraan guru, tapi juga konsisten menjaga marwah organisasi profesi ini sebagai ruang kolektif yang memperjuangkan kualitas pendidikan di Bombana. Di tengah tantangan dunia pendidikan yang kian kompleks, ia tetap berada di garis depan perjuangan.
Saat ini menjabat sebagai Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Kandamang memegang peran strategis dalam dua lini sekaligus—pemerintahan dan organisasi profesi. Pengalaman itulah yang membuatnya dipercaya kembali untuk menahkodai PGRI Bombana.
Terpilihnya Kandamang untuk kedua kalinya juga menjadi bukti kematangan politik organisasi para guru. Tidak ada manuver tersembunyi, tidak ada lobi yang berisik—hanya satu suara: kepercayaan terhadap pemimpin yang sudah terbukti.
Burhanuddin berharap PGRI Bombana di bawah Kandamang terus menjadi motor penggerak profesionalisme dan pengabdian guru. “Tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga ikhlas dalam pengabdian,” ujarnya.
Tantangan baru sudah menanti. Namun, dengan fondasi kepercayaan yang begitu kuat, Kandamang tampaknya tak akan berjalan sendirian. Ia akan memimpin bersama semangat kolektif ribuan guru yang percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kelas, dan diperjuangkan dari dalam organisasi.