Rumbia, Infobombana.id – Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, mendorong agar Pulau Kabaena dapat terintegrasi ke jaringan administrasi PLN Cabang Kendari, demi mempermudah tata kelola dan percepatan akses listrik bagi masyarakat.
Dorongan itu disampaikan Ahmad Yani saat meresmikan penyalaan serentak listrik gratis bagi warga kurang mamp. Listrik gratis tersebut disalurkan melalui program “Light Up The Dream”tepat di kediaman Ibu Handayani, di Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, Selasa (21/10/2025).
Program ini merupakan bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 dan implementasi Employee Value Proposition (EVP) PT PLN (Persero).
Program yang digelar oleh PLN ULP Bombana ini pula memberikan sambungan listrik gratis bagi 9 keluarga kurang mampu, dan akan terus diperluas. “Berdasarkan informasi dari Manager PLN UP3 Kendari, Hery Supryadi, ke depan akan ada sekitar seratus lebih bantuan listrik gratis untuk warga kurang mampu,” ujar Ahmad Yani.
Dalam sambutannya, Ahmad Yani menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas program sosial PLN yang menurutnya sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam pemerataan energi. Ia menyoroti persoalan administratif yang selama ini menjadi hambatan layanan listrik di wilayah kepulauan Bombana.
“Kabupaten Bombana terdiri dari daratan dan kepulauan, di mana bagian daratan masuk PLN Cabang Kendari sementara bagian kepulauan yang terdiri dari enam kecamatan masuk PLN Cabang Bau-Bau, sehingga pemda agak kesulitan dalam pengurusan administrasi ataupun masalah listrik,” kata Ahmad Yani.

Karena itu, ia mengusulkan agar Pulau Kabaena secara administratif dialihkan ke PLN Cabang Kendari, Rayon Bombana. “Melalui kesempatan yang berbahagia di Hari Ulang Tahun PLN ini, mohon diteruskan kepada pengambil kebijakan di pusat, agar secara administrasi Pulau Kabaena bisa masuk PLN Cabang Kendari Rayon Bombana, bukan lagi PLN Cabang Mawasangka Rayon Bau-Bau,” ucapnya kepada Manager UP3 Kendari.
Ahmad Yani menegaskan, sinergi pemerintah daerah dan PLN menjadi kunci pemerataan energi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Bombana, baik di daratan maupun kepulauan.
“Kami berharap pemda dan PLN dapat terus bersinergi bersama-sama untuk membangun kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Bombana, sehingga tidak ada lagi warga yang tidak memiliki listrik,” ujarnya.
Peresmian penyalaan listrik gratis ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sembako dan alat elektronik kepada warga penerima manfaat. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten Setda Bombana, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala PLN ULP Rayon Bombana beserta jajaran, serta Camat Rumbia Tengah.
Sebagai tambahan informasi, llangkah Ahmad Yani mendorong integrasi Kabaena ke PLN Kendari mencerminkan upaya konkret pemerintah daerah memperjuangkan pemerataan pelayanan energi, salah satu isu yang selama ini menjadi tantangan utama di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara. Dengan sinergi kebijakan pusat dan daerah, Bombana berharap bisa menutup kesenjangan akses listrik antara daratan dan kepulauan.(Mil/Kam)














