Tangerang, Infobombana.id –Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang resmi meluncurkan integrasi data pertanahan dan perpajakan, Rabu (30/04/2025). Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang terpadu, transparan, dan berkeadilan melalui pemanfaatan digitalisasi data.
“Alhamdulillah Kota Tangerang, Provinsi Banten sudah integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dengan Nomor Objek Pajak (NOP). Ini komitmen serius pemerintah melalui transparansi. Impact-nya adalah satu kesatuan sistem, tanahnya terlindungi, datanya sama, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) naik, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) naik,” ujar Nusron dalam sambutannya di Kantor Wali Kota Tangerang.
Ia menambahkan bahwa integrasi data ini menjadi kunci dalam mempercepat penataan ruang dan menciptakan kepastian hukum yang lebih kuat di sektor pertanahan.
“Penyelarasan NIB dan NOP diharapkan membangun sistem yang mampu real time, akurat dan lintas sektoral, mempercepat penataan ruang, memperkuat kepastian hukum, mencegah sengketa dan meningkatkan potensi pendapatan daerah. Semua ini pada akhirnya memperkuat fondasi pembangunan dan iklim investasi yang kondusif,” lanjut Nusron.
Selain peluncuran sistem integrasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan 19 sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kota Tangerang serta 5 sertipikat tanah wakaf. Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri ATR/BPN, didampingi oleh jajaran pejabat tinggi ATR/BPN, di antaranya Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Virgo Eresta Jaya, Plt Dirjen Tata Ruang Regy Windyawati, serta Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang Ana Hanida. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, serta Wakil Wali Kota Maryono Hasan turut hadir dalam seremoni ini.
Penerima sertipikat tanah wakaf, Heri Purwanto (55), mengaku bersyukur atas kemudahan yang diberikan dalam proses sertipikasi. “Dalam pengurusan sertipikasi wakaf ini, tentunya kita harus sabar dalam melengkapi berkas-berkasnya ya. Alhamdulillah dipermudah oleh BPN. Kemarin juga para pengurus dan jemaah bahagia sekali akhirnya sertipikasi tanahnya selesai dan berkesempatan diberikan secara langsung oleh Pak Menteri,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Syamsi (65), penerima sertipikat tanah wakaf lainnya. “Pelayanan sertipikasi tanah wakaf di BPN ini baik sekali, petugasnya juga sangat proaktif. Semua perkembangan proses tanah wakaf ini juga senantiasa diberi tahu oleh petugasnya. Semoga yang baik-baik (sertipikasi tanah wakaf) bisa terus dilanjutkan,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliydtul M, serta jajaran Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten.
Menteri Nusron juga didampingi oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga Muda Saleh, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis.
Sumber: Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
