Rumbia, Infobombana.id – Kantor Pertanahan Kabupaten Bombana melalui petugasnya, Daud Panji Permana, S.T, turun langsung ke lapangan untuk melakukan identifikasi lokasi plasma dari PT. Swakarya Sumber Makmur (SSM) yang berada di wilayah Kecamatan Matausu, tepatnya di Desa Morengke, Lamuru, dan Wia-wia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penataan dan legalisasi lahan dalam rangka mendukung program kemitraan antara perusahaan dan masyarakat di sektor perkebunan. Kehadiran petugas BPN di lapangan bukan hanya bertujuan teknis, namun juga untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat guna mencegah potensi konflik serta memastikan transparansi dan partisipasi publik dalam setiap tahapan proses.
“Identifikasi lokasi plasma ini mencakup survei lapangan secara menyeluruh untuk memastikan letak geografis, batas-batas lahan, kondisi topografi, serta aksesibilitas lokasi,” jelas Daud. “Kami juga memastikan bahwa lahan yang diidentifikasi sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang berlaku,” ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa, pemerintah daerah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat. Tujuannya, agar data yang dikumpulkan akurat serta tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan atau sengketa lahan.
Program plasma ini sendiri merupakan bentuk kemitraan strategis antara perusahaan perkebunan dan masyarakat lokal, di mana sebagian lahan usaha disiapkan untuk dikelola oleh warga sebagai bagian dari pemerataan manfaat ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kantor Pertanahan Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus melayani dengan profesional, transparan, dan terpercaya demi terwujudnya pengelolaan lahan yang adil dan berkelanjutan.
🔗 Ikuti terus informasi dan kegiatan kami di:
- 📸 Instagram : @KantahKabBombana
- 🎶 TikTok : @Kantah_bombana
- 🐦 Twitter : @Kantah_Bombana
- 📘 Facebook & Youtube : Kantor Pertanahan Kabupaten Bombana
