Rumbia, Infobombana.id – Langkah awal menuju penyelenggaraan Festival Olahraga 2025 resmi dimulai. Kabupaten Bombana mendapat kehormatan menerima kunjungan strategis dari jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.
Kunjungan ini menjadi angin segar bagi geliat olahraga dan pariwisata di daerah yang tengah berbenah menuju kemajuan.
Rombongan Dispora Sultra dipimpin oleh Kasubag Perencanaan, Irad Imran, bersama tim yang terdiri dari Adam Malik, Yusrin, dan Yusmirat. Mereka disambut hangat oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Bombana, Anindya Duliman Amin, di ruang pertemuan dinas setempat.
Pertemuan tersebut tak sekadar seremoni, melainkan menjadi ajang diskusi intensif tentang berbagai aspek krusial dalam pelaksanaan festival yang dijadwalkan berlangsung pada Tahun Anggaran 2025.
Dari teknis penyelenggaraan, daftar cabang olahraga yang akan dilombakan, hingga strategi promosi dibahas untuk menggaet minat masyarakat dan atlet muda berbakat, semua dibahas secara komprehensif.
Menurut Anindya, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci utama kesuksesan acara besar ini. Ia menegaskan bahwa Festival Olahraga bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi dan promosi wisata Bombana.
“Kami berharap, melalui kerja sama yang erat, Festival Olahraga 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar. Acara ini tidak hanya untuk pengembangan olahraga, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, khususnya di Bombana,” ujar Anindya.
Lebih jauh, Anindya menambahkan bahwa festival ini juga diharapkan mampu menjadi ruang pemersatu lintas daerah. Spirit kompetisi yang sehat dan kebersamaan dalam satu panggung olahraga akan menjadi simbol harmoni antarwilayah di Sulawesi Tenggara.
Dengan segala potensi yang dimiliki, mulai dari kekayaan budaya, keindahan alam, hingga semangat masyarakatnya, Bombana siap menjadi tuan rumah yang membanggakan. Festival Olahraga 2025 bukan hanya soal medali, tetapi tentang mempertemukan semangat, talenta, dan harapan masa depan olahraga di bumi Anoa. (Adv)
