Kendari, Infobombana.id – Pemerintah Kabupaten Bombana kembali mencatat prestasi di tingkat provinsi setelah Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si menerima Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Award 2025 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penghargaan ini diberikan untuk kategori Pemerintah Daerah Penggerak Literasi Keuangan Termasif, dalam acara Opening Ceremony Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar di pelataran eks MTQ Kendari, Sabtu (25/10/2025).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, bersama dua kepala daerah lainnya, yakni dari Kabupaten Wakatobi dan Konawe Selatan, yang juga memperoleh penghargaan dalam kategori berbeda. Ketiganya dinilai berhasil menggerakkan literasi keuangan secara masif di daerah masing-masing. Selain pemerintah daerah, sejumlah lembaga jasa keuangan dan perbankan juga menerima penghargaan dari OJK.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyoroti pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai fondasi penguatan ekonomi masyarakat. Ia mengingatkan agar pola konsumsi masyarakat diarahkan pada kegiatan produktif.
“Ekonomi mikro harus bergerak serentak, tapi butuh pendampingan agar manfaatnya dirasakan luas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, menegaskan komitmen lembaganya menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai daerah dengan tingkat kecerdasan finansial yang tinggi.
“Dengan semangat gerakan nasional cerdas keuangan, kami menargetkan Sultra cerdas finansial, Sultra sejahtera. Tidak ada satu pun keluarga di Sultra yang tertinggal. Semangat kami adalah dari rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat,” tegas Maulana.
BIK 2025 mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.” Program tahunan ini diinisiasi OJK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akses layanan keuangan yang merata dan inklusif. Kegiatan berlangsung selama dua hari, menampilkan pameran, gerakan pangan murah, edukasi untuk pelaku UMKM, BIK Night Run, zumba, serta layanan keuangan inklusif yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara pembukaan turut dihadiri Anggota DPD RI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Ketua FKIJK Sultra, unsur Forkopimda, serta para bupati dan perwakilan kepala daerah dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tenggara.
Penghargaan yang diterima Bupati Bombana menegaskan peran aktif pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan literasi keuangan hingga ke masyarakat akar rumput. Upaya ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ekonomi daerah berbasis kemandirian finansial dan inklusi ekonomi masyarakat.
